Badan Intelijen Rusia / Sluzhba Vneshney Razvedki (SVR)
Badan Intelijen Rusia yang beroperasi di luar negeri adalah Foreign Intelligence Service / Sluzhba Vneshney Razvedki (SVR). SVR adalah penerus dari Direktorat Utama Satu (PGU) / First Chief Directorate (FCD) sejak Desember 1991. SVR berkantor pusat di Kota Yasenev, Moskow.
Berbeda dengan Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), SVR bertanggung jawab untuk kegiatan intelijen dan spionase di luar Federasi Rusia. Badan ini bekerja sama dengan Direktorat Intelijen Utama Rusia (GRU), yang memiliki jumlah agen jauh lebih banyak atau sekitar enam kali dari agen SVR yang juga tersebar di luar negeri. Data ini menurut catatan tahun 1997. SVR juga berwenang untuk bernegosiasi dan membuat kerja sama dalam penanganan counter terorisme dan pengaturan kerja sama dengan badan-badan intelijen asing, serta menyediakan pembuatan produk analisa, termasuk menyebarluaskan danmenyiapkan laporan intelijen untuk Presiden Rusia.
A. Sejarah Berdirinya SVR
SVR adalah institusi intelijen yang melaksanakan operasi intelijen luar negeri, yang sebelumnya dilakukan badan intelijen luar negeri Era Soviet, mulai dari ‘departemen luar negeri‘ Cheka yang dipimpin oleh Vladimir Lenin, kemudian OGPU SVR (Direktorat Negara Gabungan Politik), NVKD (Komisariat Rakyat Dalam Negeri) , hingga Direktorat Utama Satu Komitet gosudarstvennoy bezopasnosti (KGB).
Secara resmi, SVR didirikan sebagai Bagian Khusus dari Cheka, pada 20 Desember 1920. Kepala Cheka, Felix Dzerzhinsky, yang menciptakan Departemen Luar Negeri Cheka (Inostranny Otdel - INO) meningkatkan kegiatan pengumpulan serta penyebaran produk intelijen asing. Pada tanggal 6 Pebruari 1922, Departemen Luar Negeri Cheka menjadi bagian dari organisasi yang berganti nama dengan sebutan Direktorat Politik Negara, atau GPU. Departemen Luar Negeri bertugas menjalankan kegiatan intelijen luar negeri, termasuk pengumpulan intelijen penting dari negara asing serta membekukan penanganan masalah pembelot, imigran, dan berbagai macam 'musuh rakyat'. Pada tahun 1922, setelah pembentukan Direktorat Politik Negara (GPU) dan penggabungan dengan Komisariat Rakyat Dalam Negeri Sosialis Federasi Rusia (RSFSR), kegiatan intelijen asing dilakukan oleh Direktorat Negara Gabungan Politik (GPU). Pada bulan Juli 1934, Direktorat Negara Gabungan Politik (OGPU) disatukan kembali ke dalam NKVD. Pada tahun 1954, NKVD kembali menjadi KGB, yang pada tahun 1991, dirubah namanya menjadi SVR.
SVR adalah bagian pertama dari KGB dalam menciptakan pemisahan identitas (sebagai Badan Intelijen Pusat atau Centralnaya Sluzhbza Razvedkyin (CSR)) pada Oktober 1991, yang menggabungkan sebagian besar operasi luar negeri, pengumpulan intelijen dan analisa intelijen yang dilakukan oleh Direktorat Utama Satu KGB.
Pada bulan September 1991, Gorbachev yang saat itu bernama Yevgeni Primakov menjabat sebagai wakil ketua pertama Komite Keamanan Negara Uni Soviet (KGB) dan Kepala Direktorat Utama Satu KGB. Presiden Rusia Boris Yeltsin mengkonfirmasi Primakov sebagai kepala SVR, menggantikan CSR pada Desember 1991. Dengan kemunculan SVR yang sebelumnya merupakan bagian dari KGB sebagai badan independen, Primakov berkewajiban untuk melaporkan langsung kepada Presiden Boris Yeltsin.
Memasuki Februari 1996, Primakov menggantikan Andrei Kozyrev sebagai Menteri Rusia Luar Negeri. Penunjukkan tersebut setelah pemilu parlemen yang dilaksanakan bulan Desember, dimana kaum Komunis mengumpulkan jumlah suara terbanyak dan siap untuk mendominasi Duma (Dewan Rakyat) bersama-sama dengan kaum nasionalis. Kolonel Jenderal Vyacheslav Trubnikov diangkat menduduki jabatan sebagai direktur SVR. Selanjutnya, Trubnikov adalah lulusan Moscow State Institute of International Relations (MGIMO) dengan spesialisasi di negara-negara Asia. Trubnikov menghabiskan seluruh karirnya di KGB dan hidup selama 15 tahun di Asia Selatan dengan menyamar sebagai wartawan. Pada bulan Januari 1992, Trubnikov diangkat sebagai Deputi Direktur SVR, dan menjabat sebagai Direktur ke-23 intelijen asing sejak didirikan pada tahun 1920.
Pada tahun 1992, SVR mengeluarkan intelijen dalam bentuk CD-ROM yang berjudul Luar Negeri Rusia: VChK (Cheka) -KGB-SVR, berisi tentang "pandangan sejarah dan pengembangan salah satu dinas rahasia yang paling kuat di dunia" di mana semua layanan disajikan menjadi satu bentuk organisasi organisasi yang paling berkembang saat itu.
B. Kewenangan Hukum SVR
SVR didirikan dengan dasar Penpres No 293 tertanggal 18 Desember 1991, yang secara khusus bertujuan untuk memberikan informasi intelijen yang dibutuhkan oleh Presiden Federasi Rusia, Majelis Federal dan Pemerintah.
Pada 10 Januari 1996 Presiden Yeltsin menandatangani Law on Foreign Intelligence Organs yang disahkan oleh Duma pada Desember 1995. Sebelumnya Law on Foreign Intelligence Organs yang dikonsepkan oleh SVR sendiri, sudah diadopsi pada bulan Agustus 1992.
Undang-undang tersebut mengidentifikasi empat lembaga Rusia, termasuk didalamnya adalah SVR, yang menjalankan fungsi intelijen eksternal, menentukan struktur, prinsip utama dan kontrol pemerintah. Adapun kewenangan yang diberikan kepada SVR antara lain, melakukan kegiatan intelijen, membuat langkah-langkah secara aktif untuk menjamin keamanan Rusia, menjalankan kegiatan militer, ekonomi, dan hal-hal strategis lainnya. SVR juga memberikan pengamanan bagi anggota dan keluarga badan atau lembaga Rusia yang berkedudukan di luar negeri. Adapun kewenangan lainnya, misalnya melakukan kegiatan operasi bersama dengan badan intelijen keamanan asing dan melakukan pengawasan di luar negeri.
SVR melakukan kegiatan intelijen dalam rangka:
- Mendukung pengambilan keputusan Presiden Federasi Rusia, Federal Majelis dan Pemerintah terkait perihal pemberian informasi intelijen yang dibutuhkan dalam bidang politik, ekonomi, militer, strategis, ilmiah, teknologi dan lingkungan;
- Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk keberhasilan pelaksanaan kebijakan Federasi Rusia di bidang keamanan;
- Mempromosikan pembangunan ekonomi, kemajuan ilmiah dan teknis dari negara dan militer serta hal teknis yang berhubungan dengan keamanan Federasi Rusia.
Dalam proses pengumpulan intelijen, SVR dapat menggunakan metode baik terbuka, tertutup dan penggunaan intelligence devices. Prosedur untuk menggunakan cara dan metode rahasia telah diatur dalam Law on Foreign Intelligence Organs. Informasi intelijen yang diberikan oleh Presiden Federasi Rusia, Federal Majelis Ruang, Pemerintah Federasi Rusia Ditetapkan Presiden Eksekutif Federal dan otoritas peradilan, perusahaan, lembaga dan organisasi.
C. Organisasi SVR
Berdasarkan dekrit presiden pada 9 Oktober 2007, Fradkov Mikhail Efimovich diangkat secara resmi sebagai Kepala SVR. Direktur Dinas Intelijen Luar Negeri ditunjuk oleh Presiden Federasi Rusia.
Daftar unit struktural dari SVR Rusia:
- Kantor Direktur;
- Protokol Departemen;
- Akademi Intelijen (ABP);
- Kantor Hubungan Masyarakat dan Media Massa (Kantor Pers);
- Departemen-Departemen Operasional;
- Kantor Analisis dan Informasi;
- Pengelolaan Kontra Intelijen Asing;
- Departemen Informatika;
- Manajemen Revolusi Ilmiah dan Teknologi;
- Manajemen Teknik;
- Manajemen Intelijen Ekonomi;
- Kantor Layanan Pelanggan dan Dukungan.
SVR diwakili dalam Dewan Keamanan dan Dewan Pertahanan, yang juga turut membangun hubungan antar kelompok dan komisi. Koordinasi operasi yang dilakukan berbagai badan intelijen Rusia dilakukan atas dasar perjanjian bilateral dan kontak kerja. Hubungan koordinasi sempat sulit terjadi karena dihadapkan pada kompartementasi informasi yang berklasifikasi dan terbatasnya hubungan lateral dan pembagian informasi secara vertikal. Hal tersebut membutuhkan inisiatif langsung presiden tanpa perlu koordinasi dengan departemen lainnya atau SVR.
Kantor Pengawas Keuangan Federasi Rusia memiliki hak untuk mengaudit laporan keuangan perkiraan pengeluaran dan belanja intelijen. Selain itu parlemen juga melakukan pengawasan atas pekerjaan SVR. Duma Negara dan Dewan Federasi melakukan dengar pendapat parlemen dan investigasi, dan kedua kamar tersebut mempunyai hak bertanya kepada pimpinan SVR.
(*/dari berbagai sumber).
0 comments:
Posting Komentar