Minggu, 21 Juli 2013

Frans Lebu Raya: Apakah Keluarga Saya Tidak Perlu Hidup?

KUPANG. FBC- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menegaskan, banyak rumor yang berkembang selama ini bahwa keluarganya ikut mengintervensi soal penempatan seorang pejabat dan pengerjaan proyek-proyek pemerintah.
Frans Lebu Raya: Keluarga Saya juga Perlu Hidup
“Itu hanya rumor saja, dan perlu saya tegaskan, saya ini gubernur untuk seluruh masyarakat NTT. Setelah rumor itu sampai ke telingan saya, saya kumpulkan anggota keluarga saya dan saya tanyakan satu per satu dan tidak ade seperti itu. Dan saya mau tanya, apakah saya gubernur jadi keluarga saya tidak perlu hidup?,” tegas Gubernur  Kupang, Sabtu (20/7).
Menurut Gubernur Lebu Raya, terkait masalah mutasi jabatan birokrasi, pihaknya juga tentu mendengarkan masukan dari berbagai pihak. Namun keputusan final ada pada tangannya dan tetap berpedoman pada hasil kerja Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang diketuai Sekretaris daerah (Sekda) NTT.
“Masukan-masukan dari berbagai pihak harus saya dengar, namun saya tentu melakukan pertimbangan matang untuk menerima atau menolak pertimbangan itu. Saya tegaskan, saya tidak mudah diintervensi,” tegasnya.
Frans mengakui, banyak rumor yang menerpanya selama ini. Rumor itu dibuat oleh orang atau kelompok tertentu dengan tujuan tertentu pula. Namun dia sama sekali tidak menghiraukannya, karena memang semuanya tidak benar.
Terkait intervensi keluarganya untuk proyek-proyek pemerintah, Gubenur juga menegaskan, sama sekali tidak terjadi.
“Silahkan cek ke semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada, apakah ada anggota keluarga saya yang mengintervensi proyek-proyek di SKPD yang ada. Kalau benar, segera laporkan kepada saya, tentu disertai bukti-buktinya supaya saya ambil tindakan tegas,” katanya.
Untuk diketahui, selama periode pertama (2008-2013) disinyalir keluarga Gubernur Frans Lebu Raya terutama kakak dan adik kandungnya ikut mengintervensi soal mutasi pejabat terutama pejabat eselon dua di tingkat provinsi NTT. Selain itu juga mereka selalu mengintervensi soal   proyek-proyek di semua SKPD tingkat provinsi NTT. (Oni)
- See more at: http://www.floresbangkit.com/2013/07/frans-lebu-raya-apakah-keluarga-saya-tidak-perlu-hidup/#sthash.xR7Lcyqa.dpuf

Ditulis Oleh : Berita14 // 01.35
Kategori:

0 comments: