Ganjar Satrio berpose dengan medali emasnya (Foto: Endro Cahyo) dro - detikNews
Untuk diketahui, WSC adalah lomba adu keahlian bagi siswa SMK se-Dunia. Ada 40 kategori perlombaan di WSC 2013, dan Indonesia mengirimkan 32 partisipan siswa SMK untuk mengikuti 30 kategori perlombaan. Ganjar mengikuti kategori teknologi desain grafis.
Emas yang diraih Ganjar adalah emas perdana bagi Indonesia yang sudah 9 tahun berpartisipasi di ajang internasional itu. Ganjar mendapat tantangan membuat majalah korporat dan desain iklan di media cetak.
"Kita buat satu modul majalah bisnis yaitu majalah korporat yang ada advertisingnya. Kita di sana mengejar nilai pastinya," jelas Ganjar.
Hal itu dikatakan Ganjar ketika ditemui di dalam acara 'Penghargaan Siswa SMK dalam WSC 2013 di Leipzig, Jerman, pada 2-7 Juli 2013' di Hotel Atlet Century, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2013). Hadir dari Kemendikbud, Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Mohamad, PhD.
Awalnya, Ganjar bingung karena tidak memahami tugas yang diberikan oleh panitia. Ganjar saat itu berdiskusi dengan pembimbingnya lantas baru dia mengerjakan tugas mendesain majalah bisnis dan korporat serta iklan di media cetak itu.
"Untuk obyek yang diangkat, sesuai target yang diminta WSC itu sendiri," kata Ganjar.
Dia akhirnya mendapatkan nilai 80,06 dari skala 100 yang mengantarkannya untuk mendapatkan medali emas. Tak cuma medali emas, Ganjar juga diganjar Best of Nation karena mendapatkan nilai tertinggi dalam hajatan itu.
Bergelut di bidang desain grafis bukan hal yang baru bagi Ganjar. Dia menyukai desain grafis dengan komputer sejak SMP.
"Saya waktu SMP udah suka main komputer. Terus pas masuk SMK, udah mulai hobi sama desain grafis. Jadi keseharian saya, dari kelas 1-3 itu berurusan dengan desain grafis terus. Karena di SMK kan udah langsung penjurusan," jelas Ganjar.
Siswa SMKN 3 Kasihan Bantul ini kini masih mencari-cari tempat kuliah dan bekerja. Dia memotivasi bagi siswa SMP yang hendak masuk ke SMK agar jangan ragu-ragu.
"Banyak lomba-lomba di tingkat SMK yang nantinya bisa mengantarkan ke taraf internasional," imbuh dia.
Hadiah uang senilai Rp 30 juta dan sertifikat dari WSC pun kini dikantonginya. Sebagian hadiah ingin dibaginya dengan sang mentor. Tapi Ganjar belum menghubungi keluarganya mengenai capaian prestasinya ini.
"Sampai sekarang saya belum telepon. Semalam lupa ngabarin karena keasyikan jalan sama teman-teman. Nanti saya mau bikin surprise aja," kata Ganjar yang tiba di Indonesia dari Jerman pada Selasa (9/7) malam kemarin ini sambil cengar-cengir.
0 comments:
Posting Komentar