Minggu, 11 Agustus 2013

Indonesia penangkapan 'teroris dunia maya'

Polisi di Indonesia telah mengumumkan penangkapan dua orang yang dituduh menggunakan komputer untuk membantu teroris di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Polisi di Indonesia telah mengumumkan penangkapan dua orang yang dituduh menggunakan komputer untuk membantu teroris di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

Agung Prabowo, 23, dituduh membantu membuat website yang menyarankan cara-cara untuk membunuh orang asing di ibukota, Jakarta, kata Kolonel Petrus Reinhard Golose dari satuan tugas anti-teror di Indonesia, pada hari Rabu.

Tersangka lainnya, Agung Seyadi, 31, diduga membeli komputer untuk seorang pembom Bali dipenjara, Imam Samudra, yang berencana untuk menggunakannya untuk mengumpulkan dana bagi serangan teroris, katanya.

Orang-orang itu ditangkap bulan ini, kata Golose, tetapi semua itu tidak didakwa secara resmi.

catatan berdarah

Serangan di Indonesia telah disalahkan pada kelompok teror di kawasan Jemaah Islamiyah sejak pemboman di pulau wisata Bali yang menewaskan 202 orang, banyak dari mereka wisatawan asing.

Serangan di Jakarta pada tahun 2003 dan 2004 mengambil setidaknya 21 orang dan serangan bunuh diri di Bali tahun lalu menyebabkan 20 kematian lagi.

Akhir tahun lalu, pihak berwenang menemukan sebuah website yang diuraikan cara terbaik untuk membunuh orang asing di Jakarta, memberikan tips ke mana mereka dapat ditemukan dan instruksi seperti "memastikan target dibunuh oleh menembaknya beberapa kali di jantung dan kepala".

Samudra, yang sedang menunggu hukuman mati atas tuduhan merencanakan dan melaksanakan serangan Bali tahun 2002, menulis buku di penjara, salah satu bab yang membahas penipuan kartu kredit melalui internet sebagai cara untuk mendanai serangan teror.

Ditulis Oleh : Berita14 // 09.24
Kategori:

0 comments: